RSGM Soelastri Gelar Operasi Gratis Celah Bibir dan Lelangit

Rumah Sakit Gigi dan Mulut (RSGM) Soelastri menggelar kegiatan bakti sosial operasi gratis celah bibir dan lelangit. Gelaran tersebut dimulai dengan kegiatan pembukaan pada Senin, (4/12) di Ruang Pertemuan Soelastri lantai 9 RSGM Soelastri. Sementara itu, kegiatan operasi celah bibir dan lelangit dilaksanakan pada Rabu dan Kamis (5-6/12) di RSGM Soelastri. Operasi gratis ini terselenggara atas kerjasama RSGM Soelastri, Bank Indonesia, Smile Train, LazisMu UMS, Bank Jateng Syariah UMS, BNI Slamet Riyadi, BRI Slamet Riyadi, Solo Peduli, BSI Pabelan dan Maysaroh Food. Kegiatan sosial tersebut dilaksanakan berdasarkan fakta bahwa kondisi celah bibir dan lelangit tersebut merupakan masalah yang cukup serius. Peserta pada umumnya mengalami masalah kesehatan, tumbuh kembang, stunting dan psikologi sehingga membutuhkan penanganan lebih lanjut. Penanggung jawab kegiatan, drg. Nina Runting, Sp. BMM menjelaskan, ada 8 pasien yang melakukan operasi, mereka berasal dari berbagai daerah seperti Solo, Wonogiri, hingga Pacitan. Ibu Bimala, Plt. Kepala Perwakilan Bank Indonesia Solo, mengungkapkan bahwa Program Sosial Bank Indonesia berupa kepedulian sosial yakni berpartisipasi untuk kegiatan operasi gratis celah bibir dan lelangit yang akan mempengaruhi tumbuh kembang anak untuk mengembalikan kepercayaan diri, fisik kuat karena anak-anak merupakan masa depan kita bersama. drg. Ida Witiasati, M.Kes, FISQua selaku Direktur Utama RSGM Soelastri mengungkapkan kegiatan ini merupakan rangkaian acara Milad ke-5 RSGM Soelastri. Mengankat tema “Bersinergi Mengembalikan Senyum dan Masa Depan Anak Bangsa”, semoga kegiatan dapat membantu anak-anak menjadi anak yang sehat, kuat, dan tangguh untuk menyongsong masa depan. Serta kami mengungkapkan terima kasih kepada seluruh pendukung acara, semoga acara ini dapat memberikan kelimpahan berkah kepada kita semua. Triyono, salah satu orang tua pasien yang berasal dari Solo mengaku bersyukur dengan adanya kegiatan sosial ini. Dirinya mendengar informasi dari petugas RW dan segera melakukan pendaftaran untuk putrinya dengan harapan anaknya bias pulih kembali seperti anak-anak lain